Anggaran biaya Produksi sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi (Studi Kasus pada PT.X)

Hidayat, Venny (0551015) (2008) Anggaran biaya Produksi sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi (Studi Kasus pada PT.X). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0551015_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (351Kb) | Preview
[img] Text
0551015_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (89Kb)
[img]
Preview
Text
0551015_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (272Kb) | Preview
[img] Text
0551015_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (386Kb)
[img] Text
0551015_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (302Kb)
[img] Text
0551015_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (391Kb)
[img]
Preview
Text
0551015_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (253Kb) | Preview
[img] Text
0551015_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (407Kb)
[img]
Preview
Text
0551015_References.pdf - Accepted Version

Download (242Kb) | Preview

Abstract

Masuknya globalisasi ke Indonesia, ditandai dengan meningkatnya persaingan yang ketat. Dalam dunia usaha, proses produksi merupakan salah satu kegiatan yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan, karena memerlukan biaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu perencanaan dan pengendalian terhadap biaya produksi, yang disebut dengan anggaran. Anggaran merupakan suatu rencana tertulis yang bermaksud untuk mengendalikan biaya yang dikorbankan. Dengan penyusunan anggaran, biaya produksi dapat dikendalikan dengan membandingkan anggaran yang telah dibuat dengan hail aktual. Bila terdapat selisih, hasil analisis akan menunjukkan letak penyimpangan, yang dapat menjadi bahan masukan bagi manajemen dalam penyusunan anggaran selanjutnya. Perencanaan dipakai sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan pengendalian berfungsi untuk menilai apakah aktivitas perusahaan telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dari hal ini dapat diketahui seberapa besar penyimpangan yang dilakukan sehingga manajemen dapat memperbaikinya untuk periode yang mendatang. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian adalah metode deskriptif analitis yaitu metode mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data berdasarkan fakta, sehingga diperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai objek yang dipilih agar dapat menghasilkan suatu kesimpulan. Teknik pegumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kepustakaan, penelitian lapangan, yaitu meninjau secara langsung ke perusahaan yang diteliti untuk memperoleh data primer melalui wawancara, observasi langsung pada objek yang diteliti, dan kuesioner yang diberikan kepada pihak terkait dengan penyusunan anggaran. Pendekatan yang digunakan oleh PT. X dalam menyusun anggaran adalah pendekatan top-down. Pendekatan ini mengungkapkan bahwa para pelaksana anggaran memiliki tanggung jawab yang lebih kecil untuk mencapai realisasi karena nilai anggaran langsung ditetapkan oleh manajer tingkat atas. Penyusunan anggaran penjualan PT. X akan menjadi pedoman dalam penyusunan anggaran lainnya, antara lain anggaran produksi, dan anggaran biaya produksi. Anggaran biaya produksi terdiri dari anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya overhead. Pengendalian dilakukan dengan membandingkan antara anggaran dengan realisasinya. Batas toleransi penyimpangan yang diberikan oleh PT. X adalah 5 % dari jumlah yang dianggarkan. PT. X telah menggunakan dengan cukup baik anggaran biaya produksi sebagai alat perencanaan dan pengendalian, namun ada beberapa saran yang dirasa perlu diberikan oleh penulis antara lain: biaya overhead sebaiknya juga disajikan per produk untuk mempermudah analisis terhadap penyimpangan, pendekatan penyusunan anggaran sebaiknya digunakan pendekatan partisipatif, yaitu bawahan dilibatkan dalam pembuatan anggaran karena merekalah yang mengetahui seluruh kebutuhan proses produksi, namun tetap diawasi oleh manajemen, sebaiknya perusahaan mencari bahan baku dalam negeri agar lebih efisien dan efektif, serta menggunakan mesin dalam proses produksinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Jun 2015 10:34
Last Modified: 17 Jun 2015 10:34
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13231

Actions (login required)

View Item View Item