Analysis of Narrative Technique in Joyce Carol Oates' 'Black Water' and William Faulkner's 'As I Lay Dying'

Yoreiza, Hannaniel ( 1141059 ) (2015) Analysis of Narrative Technique in Joyce Carol Oates' 'Black Water' and William Faulkner's 'As I Lay Dying'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1141059_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (36Kb) | Preview
[img] Text
1141059_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (21Kb)
[img]
Preview
Text
1141059_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (17Kb) | Preview
[img] Text
1141059_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18Kb)
[img] Text
1141059_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (45Kb)
[img] Text
1141059_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (59Kb)
[img]
Preview
Text
1141059_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (17Kb) | Preview
[img] Text
1141059_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (87Kb)
[img]
Preview
Text
1141059_References.pdf - Accepted Version

Download (9Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini menganalisis teknik narasi dari novel Black Water karya Joyce Carol Oates dan As I Lay Dying karya William Faulkner, karena narasi yang digunakan dalam kedua novel ini sangat unik dan menarik. Isu utama kedua novel ini adalah mengenai kematian, dan yang menarik adalah bahwa kedua pengarang menyampaikan isu tersebut melalui teknik narasi yang berbeda. Black Water bercerita tentang Kelly dan proses kematiannya di dalam sebuah mobil yang tenggelam. Penggunaan teknik narasi tertentu, seperti penggunaan sudut pandang orang ketiga dan banyaknya kilas balik membuat pembaca merasakan beragam efek, seperti misalnya kedekatan dengan karakter utama serta keterlibatan pembaca dalam jalan cerita. As I Lay Dying bercerita tentang perjalanan keluarga Bundren membawa jenazah ibu mereka, Addie Bundren, ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pemakaian teknik narasi yang unik, seperti penggunaan sudut pandang orang pertama melalui lima belas narator, sukses membawa pembaca ikut serta dalam memahami karakter-karakter utama melalui sudut pandang yang beragam. Setelah menganalisis kedua novel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua novel memiliki kesamaan namun juga perbedaan signifikan dalam penggunaan teknik narasinya yang tak dapat dipungkiri memang saling melengkapi. Kedua novel berbicara mengenai kematian melalui teknik serta sudut pandang berbeda, namun kedua pengarang mampu memberikan efek yang sama terhadap pembaca ketika pembaca dapat merasakan kedekatannya dengan setiap karakter dan keterlibatannya dalam alur cerita.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Jun 2015 08:41
Last Modified: 16 Jun 2015 08:41
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13174

Actions (login required)

View Item View Item