Usulan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produk Sepatu Di CV Belief Shoes

Rianti, ( 1123051 ) (2015) Usulan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produk Sepatu Di CV Belief Shoes. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1123051_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (124Kb) | Preview
[img] Text
1123051_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1890Kb)
[img]
Preview
Text
1123051_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (162Kb) | Preview
[img] Text
1123051_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (589Kb)
[img] Text
1123051_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (302Kb)
[img] Text
1123051_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (379Kb)
[img] Text
1123051_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (617Kb)
[img]
Preview
Text
1123051_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (105Kb) | Preview
[img] Text
1123051_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (138Kb)
[img]
Preview
Text
1123051_References.pdf - Accepted Version

Download (237Kb) | Preview

Abstract

CV Belief Shoes merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur sepatu. Sepatu yang diproduksi terdiri dari 2 jenis, yaitu sepatu sandal dan sepatu pantofel. Dalam penelitian ini penulis hanya melakukan pengamatan pada sepatu pantofel berhubung permintaan jenis sepatu ini bersifat kontinu. Sifat produksi yang diterapkan perusahaan adalah berdasarkan make to order dan make to stock. Perusahaan ini memasok produknya beberapa ritel dan departement store yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua serta toko yang dimiliki perusahaan yang ada di mall MTC (Metro Trade Centre), Bandung. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, penulis mengetahui permasalahan yang sering dihadapi perusahaan yaitu terjadinya overstock dan sedangkan stockout jarang terjadi. Seringnya overstock yang terjadi menyebabkan biaya simpan yang ditimbulkan besar. Di sisi lain, bila terjadi stockout maka akan menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian produksi. Hal ini menunjukan belum baiknya kebijakan pengendalian persediaan yang dilakukan perusahaan saat ini. Oleh karena itu, penulis mengusulkan metode pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan perusahaan. Langkah awal yang dilakukan penulis sebelum mengusulkan kebijakan pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan perusahaan adalah melakukan peramalan permintaan untuk satu tahun mendatang dengan bantuan software WinQSB dan perhitungan secara manual untuk metode yang tidak tersedia dalam program software tersebut. Selanjutnya penulis mengidentifikasi dan menghitung besar elemen biaya pengendalian persediaan. Kemudian penulis melakukan perhitungan pengendalian persediaan menggunakan metode MRP (Material Requirements Planning) dengan teknik lotting yang diterapkan perusahaan saat ini yaitu Fixed Time Period namun dengan periode waktu yang ditetapkan perusahaan. Selanjutnya penulis melakukan perhitungan pengendalian persediaan menggunakan metode MRP dengan teknik lotting Economic Production Quantity (EPQ) untuk item yang diproduksi, teknik EOQ-Quantity Discount untuk item yang dipesan dari supplier, dan teknik Wagner Within (WW) untuk seluruh item. Metode EPQ dan EOQ-Quantity Discount menetukan kuantitas ekonomis dengan adjustment dimana ukuran lot disesuaikan dengan persediaan akhir minimal sebesar safety stock. Kriteria pemilihan teknik lotting terbaik berdasarkan total biaya pengendalian persediaan terkecil. Hasil perhitungan menunjukan bahwa biaya pengendalian persediaan terkecil adalah jika menggunakan teknik lotting WW. Penerapan teknik lotting usulan WW akan menurunkan biaya simpan sebesar Rp 97.238.386,20 atau 91,6% dibandingkan dengan teknik lotting yang digunakan perusahaan saat ini. Total biaya pengendalian persediaan masing- masing untuk teknik lotting FTP dan WW adalah sebesar Rp 106.605.250,36 dan Rp 14.211.649,69. Penghematan total biaya pengendalian persediaan adalah sebesar Rp 92.393.600,67 atau 86,6%. Dengan demikian, teknik lotting yang diusulkan penulis lebih baik dibandingkan metode perusahaan saat ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Jun 2015 09:55
Last Modified: 11 Jun 2015 09:55
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13066

Actions (login required)

View Item View Item