Usulan Pengendalian Persediaan Obat dan Pengaturan Penyususnan Obat Di Unit Pelaksana Teknis Layanan Kesehatan Perguruan Tinggi "X"

Trinita, Feby ( 0923066 ) (2015) Usulan Pengendalian Persediaan Obat dan Pengaturan Penyususnan Obat Di Unit Pelaksana Teknis Layanan Kesehatan Perguruan Tinggi "X". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0923066_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (132Kb) | Preview
[img] Text
0923066_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1019Kb)
[img]
Preview
Text
0923066_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (34Kb) | Preview
[img] Text
0923066_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (167Kb)
[img] Text
0923066_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (78Kb)
[img] Text
0923066_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (411Kb)
[img] Text
0923066_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (413Kb)
[img]
Preview
Text
0923066_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (15Kb) | Preview
[img] Text
0923066_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (187Kb)
[img]
Preview
Text
0923066_References.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview

Abstract

Apotek “B” adalah bagian dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Kesehatan Perguruan Tinggi ‘X’ Bandung yang menyediakan obat untuk eksekutif, staf, mahasiswa, dan pensiunan pegawai Perguruan Tinggi “X” Bandung. Permasalahan yang dihadapi pengelola apotek adalah terjadinya stock out untuk beberapa jenis obat, sedangkan beberapa jenis obat lain mengalami over stock. Beberapa obat yang mengalami over stock bahkan melewati batas masa kedaluwarsa, sehingga obat tersebut tidak dapat dijual kepada konsumen. Hal ini menunjukkan belum baiknya pengendalian persediaan yang diterapkan saat ini. Masalah lain yang teramati penulis adalah pengaturan penyusunan obat yang belum baik, dimana obat yang sama ditempatkan di beberapa lokasi yang berbeda. Hal ini mengakibatkan kurangnya pengawasan terhadap jumlah maupun masa kedaluwarsa obat. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis akan mengusulkan kebijakan pengendalian persediaan dan pengaturan penyusunan obat yang sebaiknya diterapkan. Dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pengelola apotek, langkah awal yang dilakukan penulis adalah melakukan klasifikasi ABC untuk menentukan obat-obat yang akan menjadi objek penelitian, yaitu obat-obatan yang termasuk dalam kelas A. Hasil klasifikasi menunjukkan terdapat 67 obat yang berasal dari 18 supplier yang termasuk dalam kelas A. Semua obat tersebut mewakili 39.964% dari total jumlah penjualan keseluruhan obat dan memiliki nilai penjualan sebesar 54.792%. Langkah selanjutnya adalah melakukan peramalan dengan bantuan software WinQSB. Kriteria pemilihan metode peramalan adalah nilai Mean Square Error (MSE) terkecil. Untuk menentukan kebijakan pengendalian persediaan, penulis melakukan perhitungan koefisien variabilitas (VC). Nilai VC dari seluruh objek penelitian kurang dari 0.2, sehingga metode Economic Order Quantity (EOQ) dapat digunakan pada penelitian ini. Metode usulan adalah metode EOQ Single Items dengan Mempertimbangkan Masa Kedaluwarsa dan All Unit Discount serta EOQ Multi Items dengan Mepertimbangkan Masa Kedaluwarsa dan All Unit Discount. Selanjutnya penulis melakukan pengaturan penyusunan obat kelas A dengan menggunakan Dedicated Storage Location Policy. Pengelompokan obat dilakukan berdasarkan supplier yang sama. Supplier yang memiliki frekuensi keluar dan masuk yang lebih besar akan menempati slot-slot dengan jangkauan yang paling mudah. Dengan menerapkan kebijakan pengendalian persediaan usulan, dapat diperoleh penghematan total biaya pengendalian persediaan sebesar Rp 1,208,529.64 atau 17.37% dari total biaya pengendalian persediaan sebelumnya. Penghematan juga didapatkan dari segi biaya pembelian yang disebabkan oleh faktor all unit discount yaitu sebesar Rp 2,251,147.71 atau 0.456%. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari pengaturan penyusunan obat usulan adalah kemudahan pengambilan obat untuk obat-obatan yang memiliki nilai annual usage yang tertinggi dari keseluruhan obat yang dimiliki dan kemudahan pengawasan jumlah persediaan serta masa kedaluwarsa obat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 09 Jun 2015 10:52
Last Modified: 09 Jun 2015 10:52
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13001

Actions (login required)

View Item View Item