Mulyana, Kamajaya ( 1110176 ) (2014) Efek Propolis Indonesia Merek 'X' Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110176_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (345Kb) | Preview |
|
Text
1110176_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (634Kb) |
||
|
Text
1110176_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (207Kb) | Preview |
|
Text
1110176_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (865Kb) |
||
Text
1110176_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (192Kb) |
||
Text
1110176_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (260Kb) |
||
|
Text
1110176_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (153Kb) | Preview |
|
|
Text
1110176_Cover.pdf Download (236Kb) | Preview |
|
|
Text
1110176_CV.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
|
|
Text
1110176_Journal.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
|
Text
1110176_References.pdf - Accepted Version Download (93Kb) | Preview |
Abstract
Luka pada kulit sering terjadi dan dapat dialami oleh setiap individu. Luka dapat disebabkan oleh agen fisik, kimia, atau mikrobiologi. Berdasarkan mekanisme jejasnya, luka dibagi atas luka insisi, kontusi, laserasi, tusukan, avulsi, dan luka bakar. Obat-obatan yang tersedia untuk menangani luka dapat menimbulkan efek samping, seperti efek sitotoksik. Propolis digunakan sebagai pengobatan alternatif dalam menyembuhkan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian propolis Indonesia merek “X” secara topikal dapat mempercepat penyembuhan luka pada mencit jantan galur Swiss-Webster. Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan, memakai rancangan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif. Dua puluh satu ekor mencit jantan galur Swiss-Webster berumur 8 minggu, berat badan 25-30 gram, dibagi secara acak dalam 3 kelompok perlakuan (n = 7). Luka sayat dibuat pada kulit terluar punggung mencit sepanjang 20 mm dan sedalam 2 mm. Kelompok kontrol diberi akuades, kelompok pembanding diberi povidone-iodine 10%, kelompok propolis diberi larutan propolis 1%. Data yang diamati adalah lama penyembuhan luka dalam hari. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan post hoc Tukey’s HSD (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu penyembuhan luka yang dibutuhkan subjek penelitian pada kelompok propolis 13,71 hari dan kelompok pembanding 12,43 hari. Hasil kedua kelompok tersebut menunjukkan waktu yang lebih cepat secara sangat signifikan dibandingkan rerata waktu kelompok kontrol yaitu 16,29 hari (p = 0,00). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara waktu penyembuhan luka pada kelompok propolis dan kelompok pembanding (p = 0,055). Simpulan penelitian adalah propolis Indonesia merek “X” mempercepat penyembuhan luka pada mencit jantan galur Swiss-Webster.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : propolis, penyembuhan luka |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 May 2015 10:42 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 04:49 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12775 |
Actions (login required)
View Item |