Purba, Christine Angelina ( 1110160 ) (2014) Efektivitas Fraksi Heksan Kulit Manggis Terhadap Parasitemia Pada Mencit Yang Diinokulasi Plasmodium berghei. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110160_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (180Kb) | Preview |
|
Text
1110160_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (657Kb) |
||
|
Text
1110160_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (99Kb) | Preview |
|
Text
1110160_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (624Kb) |
||
Text
1110160_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (200Kb) |
||
Text
1110160_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (315Kb) |
||
|
Text
1110160_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
|
|
Text
1110160_Cover.pdf Download (37Kb) | Preview |
|
|
Text
1110160_Journal.pdf - Accepted Version Download (147Kb) | Preview |
|
|
Text
1110160_References.pdf - Accepted Version Download (247Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit endemis di sebagian besar wilayah Indonesia. Kulit manggis yang dianggap sebagai produk sampah ternyata memiliki kandungan antioksidan xanton yang berpotensi sebagai antimalaria dengan cara memerangkap radikal bebas dan menghambat polimerisasi heme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fraksi heksan kulit manggis terhadap penurunan parasitemia pada mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 25 ekor mencit DDY yang diinokulasi Plasmodium berghei dan dibagi dalam 5 kelompok yang terdiri atas kelompok perlakuan akuades 0,1 mL (kontrol negatif), 0,1 mg artemisinin (kontrol positif), 2,5 mg fraksi heksan dalam 0,1 mL akuades (H1), 0,5 mg fraksi heksan dalam 0,1 mL akuades (H2) dan 0,1 mg fraksi heksan dalam 0,1 mL akuades (H3) yang diberikan secara per oral selama 3 hari. Parasitemia dihitung pada hari sebelum perlakuan, hari pertama perlakuan dan setelah 3 hari perlakuan (hari keempat). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji ANAVA satu arah dan Tukey HSD dengan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan parasitemia yang sangat bermakna antara kelompok H1, H2 dan H3 dibandingkan dengan kelompok KN pada hari setelah perlakuan selama tiga hari (p < 0,001). Simpulan dari penelitian yaitu fraksi heksan kulit manggis menurunkan parasitemia dan fraksi heksan 2,5 mg dalam 0,1 mL akuades memiliki efek sebanding dengan terapi tunggal artemisinin dalam menurunkan parasitemia pada mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : fraksi heksan, kulit manggis, Plasmodium berghei, malaria |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 27 May 2015 10:24 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 04:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12752 |
Actions (login required)
View Item |