Efek Kombinasi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.)Merr.) dan Domperidon Terhadap Perkembangan Berat Badan Bayi Mencit Menyusu

Crisnanda, Rheza ( 1110124 ) (2014) Efek Kombinasi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.)Merr.) dan Domperidon Terhadap Perkembangan Berat Badan Bayi Mencit Menyusu. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1110124_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (311Kb) | Preview
[img] Text
1110124_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (725Kb)
[img]
Preview
Text
1110124_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (107Kb) | Preview
[img] Text
1110124_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (594Kb)
[img] Text
1110124_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (253Kb)
[img] Text
1110124_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (282Kb)
[img] Text
1110124_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
1110124_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1110124_CV.pdf - Accepted Version

Download (150Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1110124_Journal.pdf - Accepted Version

Download (280Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1110124_References.pdf - Accepted Version

Download (137Kb) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Nutrien terpenting bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan adalah air susu ibu (ASI). Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2010 menunjukkan hanya 33,6% bayi di Indonesia mendapatkan ASI eksklusif sesuai dengan persyaratan WHO, salah satunya disebabkan oleh produksi ASI kurang. Penelitian terdahulu melaporkan bahwa penggunaan daun katuk yang mengandung papaverin, dengan mekanisme inhibisi reseptor dopamin dan merangsang pelepasan prolaktin, meningkatkan produksi ASI hingga 50,47% tanpa mengurangi kualitasnya. Domperidon merupakan obat golongan anti-emetik yang dapat meningkatkan produksi ASI dengan menghambat reseptor D2 Dopamin. Produksi dan pemberian ASI seringkali diasosiasikan dengan peningkatan berat badan bayi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui peningkatan berat badan bayi mencit yang disusui oleh mencit yang diberi kombinasi ekstrak daun katuk dan domperidon. Metode Penelitian: penelitian eksperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terhadap 30 mencit betina baru melahirkan, dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif (KN) diberi aquadest, kontrol positif (KP) diberi moloco 0,12 mg/hari, daun katuk 1 (KI) diberi ekstrak daun katuk 173,6 mg/kgBB/hari, daun katuk 2 (KII) diberi ekstrak daun katuk 868 mg/kgBB/hari, kombinasi daun katuk 1 dan domperidon 0,078 mg/hari (DK). Data peningkatan berat badan bayi mencit pasca perlakuan dianalisis dengan ANAVA, dilanjutkan dengan Uji Turkey HSD. Hasil penelitian: persentase peningkatan berat badan bayi mencit pasca perlakuan menunjukkan perbedaan yang sangat bermaksa (p<0,01) secara statistik antara kelompok kontrol negatif dengan kombinasi katuk-domperidon, daun katuk 1, dan daun katuk 2. Simpulan : Kombinasi daun katuk dan domperidon meningkatkan perkembangan berat badan bayi mencit menyusu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: ASI, Sauropus androgynus (L.) Merr., domperidon, berat badan.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 May 2015 11:18
Last Modified: 02 Nov 2017 04:20
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12690

Actions (login required)

View Item View Item