Mairi, Melianti ( 1110087 ) (2015) Gambaran Karakteristik Balita Penderita Pneumonia Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Tahun 2013. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110087_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (225Kb) | Preview |
|
Text
1110087_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (234Kb) |
||
|
Text
1110087_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (162Kb) | Preview |
|
Text
1110087_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (271Kb) |
||
Text
1110087_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (96Kb) |
||
Text
1110087_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (183Kb) |
||
|
Text
1110087_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (157Kb) | Preview |
|
Text
1110087_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110087_CV.pdf - Accepted Version Download (142Kb) | Preview |
|
|
Text
1110087_Journal.pdf - Accepted Version Download (254Kb) | Preview |
|
|
Text
1110087_References.pdf - Accepted Version Download (232Kb) | Preview |
Abstract
Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut pada parenkim paru-paru yang disebabkan mikroorganisme seperti virus, jamur, dan bakteri. Hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukkan bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian nomor dua (13,2%) setelah diare pada balita di Indonesia. Data Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2007 menunjukkan pneumonia sebagai penyebab kematian nomor dua pada balita di Bandung. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik balita penderita pneumonia yang dirawat inap berdasarkan angka kejadian, usia, jenis kelamin, berat badan lahir, status imunisasi campak dan pertusis, dan gejala klinis. Penelitian ini merupakan survei deskriptif observasional dengan rancangan retropsektif terhadap data rekam medis pasien balita penderita pneumonia di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari hingga Desember 2013. Hasil yang didapat menunjukkan angka kejadian pneumonia pada balita di Rumah Sakit Immanuel Bandung tahun 2013 adalah 51 kasus. Angka kejadian terbanyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki sebesar 51.1%, usia >12-≤59 bulan sebesar 53.3%, memiliki berat badan lahir ≥2500 gram sebesar 91,1%, telah mendapatkan imunisasi campak sebesar 94.4% dan imunisasi pertusis lengkap sebesar 82.2%, dan sering ditandai gejala batuk sebesar 91%. Data di atas menunjukkan bahwa angka kejadian pneumonia pada balita sebanyak 51 kasus, tertinggi pada laki-laki, usia >12-≤59, dan memiliki berat badan lahir ≥2500 gram. Penyakit ini sering ditandai gejala klinis batuk dan pasien yang pernah mendapatkan imunisasi campak dan pertusis yang lengkap juga memiliki peluang untuk menderita pneumonia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Pneumonia, Balita, Bandung |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 May 2015 07:54 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 03:50 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12596 |
Actions (login required)
View Item |