Yosalinata, Jessica ( 1110024 ) (2014) Efek Larvisida Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap culex sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110024_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (205Kb) | Preview |
|
Text
1110024_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (423Kb) |
||
|
Text
1110024_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (129Kb) | Preview |
|
Text
1110024_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (509Kb) |
||
Text
1110024_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (230Kb) |
||
Text
1110024_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (234Kb) |
||
|
Text
1110024_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (87Kb) | Preview |
|
|
Text
1110024_CV.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
|
|
Text
1110024_Journal.pdf - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
|
Text
1110024_Cover.pdf Download (107Kb) |
||
|
Text
1110024_References.pdf - Accepted Version Download (191Kb) | Preview |
Abstract
Culex sp. merupakan salah satu genus nyamuk yang menjadi vektor dari banyak penyakit menular yang tersebar di dunia, contohnya filariasis, Japanese encephalitis, dan West Nile Virus. Penyebaran dapat dicegah dengan pengendalian vektor Culex sp., salah satunya, penggunaan larvisida untuk membunuh larva. Penggunan larvisida kimiawi, Temephos, banyak menimbulkan gangguan pada manusia dan lingkungan. Karena itu, lebih baik menggunakan larvisida alami yang jarang menimbulkan efek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek larvisida ekstrak etanol bawang putih (EEBP) terhadap larva Culex sp.dan LC50 nya. Metode penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan laboratorik komparatif dengan rancangan acak lengkap, menggunakan 750 ekor larva, dibagi 6 kelompok perlakuan berbeda, yaitu pemberian EEBP 0,4%, 0,6%, 0,8%, 1%; temephos 1% sebagai kontrol positif, dan akuades sebagai kontrol negatif. Data jumlah larva mati dari berbagai perlakuan diukur setelah 24 jam. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah dengan nilai α = 0,05. Bila bermakna dilanjutkan uji Fisher’s LSD p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEBP dengan konsentrasi 0,4%, 0,6%, 0,8%, dan 1% memiliki efek larvisida nyamuk Culex sp. dengan daya mortalitas berturut-berturut 18,4%, 56%, 65,6%, dan 81,6%, yang masing-masing berbeda sangat signifikan (p<0,05) dengan LC50 sebesar 0,612%. Simpulannya adalah EEBP memiliki efek larvisida terhadap nyamuk Culex sp. dengan LC50 = 0,612%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : ekstrak etanol bawang putih, larvisida, Culex sp. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 May 2015 10:54 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 02:50 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12480 |
Actions (login required)
View Item |