Diana, (0730182) (2012) Studi Deskriptif Mengenai Type D Personality Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Etnis Tionghoa di Rumah Sakit "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0730182_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (74Kb) | Preview |
|
Text
0730182_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (576Kb) |
||
|
Text
0730182_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (176Kb) | Preview |
|
Text
0730182_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (156Kb) |
||
Text
0730182_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (156Kb) |
||
Text
0730182_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (154Kb) |
||
|
Text
0730182_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (90Kb) | Preview |
|
Text
0730182_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (138Kb) |
||
|
Text
0730182_References.pdf - Accepted Version Download (72Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai type D personality (tipe kepribadian) pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) etnis Tionghoa di Rumah Sakit “X” Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak pasien penyakit jantung koroner pada etnis Tionghoa yang termasuk kategori kepribadian tipe D dan bukan kepribadian tipe D berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi. Rancangan penelitian yang digunakan ialah desain penelitian deskriptif dengan metoda survei dan teknik sampling dengan menggunakan purposive sampling, dan responden dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini dalah Teori kepribadian tipe D yang dikembangkan oleh Johan D Denollet (2000) dimana pasien PJK dengan kepribadian tipe D memiliki prognosis yang kurang baik terhadap penyakitnya dibandingkan pasien PJK diluar kepribadian tipe D. Kepribadian tipe D sendiri terdiri dari 2 traits yaitu afek negatif dimana individu memiliki kecenderungan untuk mengalami emosi-emosi negatif hampir di setiap waktu dan situasi. Sedangkan traits inhibisi sosial yang merujuk pada keterhambatan individu dalam mengeskpresikan emosi-emosi negatifnya dalam interaksi sosial. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner DS 14 yang dibuat oleh Johan D Denollet yang terdiri dari 14 item. Prosedur pengujian validitas dilakukan berdasarkanuji statistik dengan menggunakan Confirmatory Factor Anaysis (CFA) tahap I dengan menggunakan software LISREL 8.5. CFA yang dilakukan menunjukkan bahwa versi Indonesia dari DS14 memiliki 2 faktor (NA dan SI) yang signifikan khususnya terhadap PJK. Internal konsistensi dan reliabilitas test retest juga baik pada NA ataupun pada SI. (Ginting, Naring, & Berker, 2011). Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner etnis Tionghoa di Rumah Sakit “X” Bandung lebih banyak yang memiliki kepribadian tipe non-D sebanyak 51,6% responden, sedangkan 48,4% responden lainnya memiliki kepribadian tipe D. Hasil penelitian ini dapat menambah informasi bagi dokter, perawat, dan keluarga pasien agar lebih memahami pasien PJK dengan kepribadian tipe D dan bisa melakukan pendekatan interpersonal dengan pasien. Sedangkan untuk pasien PJK itu sendiri khususnya pasien PJK etnis Tionghoa diharapkan untuk lebih mampu meregulasi emosi-emosi negatifnya dan juga mengekpresikannya dengan sesuai. Saran yang peneliti berikan bagi penelitian selanjutnya, yaitu agar penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi penelitian selanjutnya yang ingin melalukan penelitian lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 May 2015 09:59 |
Last Modified: | 13 May 2015 09:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12447 |
Actions (login required)
View Item |