Gambaran Kejadian Gangguan Pendengaran dan Keseimbangan Akibat Efek Samping Penggunaan Antimalaria Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Kota Jayapura

Sahionge, Sahniriansa ( 1010141 ) (2013) Gambaran Kejadian Gangguan Pendengaran dan Keseimbangan Akibat Efek Samping Penggunaan Antimalaria Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Kota Jayapura. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010141_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (27Kb) | Preview
[img] Text
1010141_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1759Kb)
[img]
Preview
Text
1010141_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (97Kb) | Preview
[img] Text
1010141_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (296Kb)
[img] Text
1010141_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (44Kb)
[img] Text
1010141_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (47Kb)
[img]
Preview
Text
1010141_Cover.pdf

Download (37Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010141_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010141_Journal.pdf - Accepted Version

Download (166Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010141_References.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang sebagian besar didapatkan pada kawasan Indonesia Timur, dimana lebih dari 2 juta orang tiap tahun terinfeksi malaria. Penggunaan obat antimalaria sendiri dapat menyebabkan efek samping berupa gangguan pendengaran dan gangguan keseimbangan. Berdasarkan hasil Survei Nasional Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran di 7 provinsi tahun 1993-1996, prevalensi ketulian 0,4% dan gangguan pendengaran 16,8%. Penyebabnya, infeksi telinga tengah (3,1%) presbikusis (2,6%), tuli akibat obat ototoksik (0,3%), tuli sejak lahir/kongenital (0,1%) dan tuli akibat pemaparan bising. (Depkes RI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kejadian penggunaan obat antimalaria terhadap gangguan daya dengar dan gangguan keseimbangan pada bulan Maret tahun 2013. Rancangan penelitian adalah grounded theory dan cross sectional (potong lintang), yaitu penelitian dengan cara mengamati status faktor penelitian secara serentak pada suatu periode tertentu dengan cara mengumpulkan data dari pasien rawat inap dengan diagnosa malaria dan terapi antimalaria, lalu melakukan tes penala dan meminta pasien mengisi kuesioner tentang keluhan subjektif yang timbul. Jumlah subjek penelitian ini adalah 50 orang, terdiri dari 21 orang yang menggunaan artemisin,10 orang yang menggunakan kloroquin dan 19 orang yang menggunakan obat kombinasi. Hasil penelitian menunjukan dari 50 pasien 24 orang mengalami penurunan batas atas dan semua pasien mengeluhakan adanya gangguan keseimbangan (subjektif). Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan obat antimalaria (artemisin, kloroquin, kombinasi) dapat menyebabkan penurunan batas atas dan gangguan keseimbangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Artemisin, Kloroquin, Kombinasi, Gangguan pendengaran, Gangguan Keseimbangan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 May 2015 09:36
Last Modified: 24 Oct 2017 06:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12264

Actions (login required)

View Item View Item