Perbandingan Kadar Asam Urat Darah Dengan Metode Spektrofotometri dan Electrode-Based Biosensor

Manoach, Stevany Jessica ( 1010096 ) (2013) Perbandingan Kadar Asam Urat Darah Dengan Metode Spektrofotometri dan Electrode-Based Biosensor. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010096_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (327Kb) | Preview
[img] Text
1010096_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (558Kb)
[img]
Preview
Text
1010096_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (155Kb) | Preview
[img] Text
1010096_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (511Kb)
[img] Text
1010096_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (285Kb)
[img] Text
1010096_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (158Kb)
[img]
Preview
Text
1010096_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010096_Journal.pdf - Accepted Version

Download (226Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
1010096_Cover.PDF

Download (200Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010096_References.PDF - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview

Abstract

Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme purin yang bersumber dari protein, didistribusikan ke plasma darah, cairan sinovial, hati dan beberapa organ dalam lainnya, lalu diekskresikan oleh ginjal melalui urin. Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah disebut dengan hiperurisemia dengan kriteria kadar asam urat dalam darah > 6,9 mg/dl untuk laki-laki dan > 5,6 untuk perempuan. Bila keadaan hiperurisemia terus terjadi maka dapat menimbulkan penyakit-penyakit seperti gout dan batu ginjal, maka penting adanya deteksi dini dan pemantauan kadar asam urat secara berkala bagi penderita hiperurisemia yang dapat juga digunakan sebagai pemantauan terapi. Metode pemeriksaan yang menjadi baku emas adalah metode spektrofotometri, tetapi ada pula metode electrode-based biosensor yang saat ini mulai berkembang. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesesuaian hasil pemeriksaan kadar asam urat darah menggunakan metode spektrofotometri dan metode electrode-based biosensor. Desain penelitian adalah observasi, analitik dan cross sectional. Bahan percobaan adalah darah vena yang diperiksa dengan metode spektrofotometri dan darah kapiler yang diperiksa dengan metode electrode-based biosensor dari 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Data yang diukur adalah kadar asam urat darah menggunakan metode spektrofotometri dan metode electrode-based biosensor yang diolah dengan perangkat lunak SPSS versi 21 menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukan adanya kesesuaian hasil pemeriksaan kadar asam urat darah dengan metode spektrofotometri dan metode electrode- based biosensor (p>0.05). Simpulan penelitian terdapat kesesuaian hasil pengukuran kadar asam urat serum yang diukur dengan metode spektrofotometri dan metode electrode-based biosensor.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : asam urat, metode spektrofotometri, metode electrode-based biosensor, hiperurisemia
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 06 May 2015 10:15
Last Modified: 24 Oct 2017 05:50
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12208

Actions (login required)

View Item View Item