Aristo, ( 1010090 ) (2013) Perbandingan Efek Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) dan Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri Linn.) Sebagai Antipiretik Pada Mencit Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010090_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (259Kb) | Preview |
|
Text
1010090_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (719Kb) |
||
|
Text
1010090_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (206Kb) | Preview |
|
Text
1010090_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (291Kb) |
||
Text
1010090_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (155Kb) |
||
Text
1010090_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (109Kb) |
||
|
Text
1010090_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
|
|
Other
1010090_Cover.PDF Download (276Kb) | Preview |
|
|
Text
1010090_CV.pdf - Accepted Version Download (136Kb) | Preview |
|
|
Text
1010090_Journal.pdf - Accepted Version Download (198Kb) | Preview |
|
|
Text
1010090_References.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
Abstract
Demam adalah salah satu gejala penyakit yang lazim dialami oleh masyarakat dan perlu penanganan yang memadai. Obat tradisional yang dapat menurunkan demam antara lain yaitu Pegagan (Centella asiatica L.) dan Meniran (Phyllanthus niruri Linn.). Tujuan penelitian adalah menilai efek ekstrak Pegagan dan Meniran sebagai antipiretik pada mencit galur Swiss Webster, serta membandingkan potensinya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan hewan coba mencit yang diinduksi vaksin DPT. Data yang diukur adalah suhu setelah pemberian bahan uji, yang dianalisis dengan ANAVA satu arah dan uji lanjut Tukey HSD (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak Pegagan (35,98o C) dan Meniran (36,59o C) memberikan penurunan suhu mencit yang diinduksi vaksin DPT yang berbeda bermakna dengan kontrol positif (37,90 o C), dengan nilai p < 0,05. Ekstrak Pegagan ekstrak Meniran dan parasetamol (36,00o C) memiliki potensi yang sama (p > 0,05). Simpulan penelitian ini adalah Ekstrak Pegagan dan Meniran berefek sebagai antipiretik pada mencit galur Swiss Webster yang diinduksi vaksin DPT. Ekstrak Pegagan dan ekstrak Meniran memiliki efek yang sama sebagai antipiretik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: ekstrak pegagan, ekstrak meniran, antipiretik. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 May 2015 09:51 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 05:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12203 |
Actions (login required)
View Item |