Studi Deskriptif Mengenai Moral Judgement Pelajar Madrasah Aliyah "X" di Tasikmalaya Tentang Perilaku Seks Bebas

Setiawati, Lidya (0730006) (2011) Studi Deskriptif Mengenai Moral Judgement Pelajar Madrasah Aliyah "X" di Tasikmalaya Tentang Perilaku Seks Bebas. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 0730006_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (259Kb) | Preview
	Text 0730006_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (726Kb)
Preview	Text 0730006_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (328Kb) | Preview
	Text 0730006_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (343Kb)
	Text 0730006_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (319Kb)
	Text 0730006_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (460Kb)
Preview	Text 0730006_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (190Kb) | Preview
	Text 0730006_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (166Kb)
Preview	Text 0730006_References.pdf - Accepted Version Download (180Kb) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Studi Deskriptif mengenai moral judgement pelajar Madrasah Aliyah “X” di Tasikmalaya tentang perilaku seks bebas” ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tahapan moral judgement pelajar Madrasah Aliyah “X” di Tasikmalaya tentang perilaku seks bebas serta faktor-faktor eksternal yang memengaruhi tahapan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik accidental sampling. Subjek penelitian ini terdiri dari 145 orang pelajar yang berusia 16-18 tahun. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Kolhberg dan melalui pengukuran validitas menggunakan content validity, sehingga terdapat delapan item berupa skenario. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan, pelajar Madrasah Aliyah “X” di Tasikmalaya memiliki tahap terbanyak pada tahap lima (29,5 %) dan tahap tertinggi pada tahap lima (82,07 %). Peneliti mengajukan saran agar dilalukan penelitian lebih lanjut mengenai kontribusi faktor-faktor yang memengaruhi tahapan moral judgement dan tahapan mpral judgement yang bervariasi pada situasi yang berbeda. Selain itu, guru Bimbingan Konseling dapat memberikan masukan pada pelajar melalui diskusi-diskusi tentang kasus moral, misalkan menyampaikan keuntungan dan kerugian dari perilaku seks bebas, sehingga pelajar bisa memiliki nilai-nilai moral yang lebih terinternalisasi, bukan hanya bergantung pada faktor eksternal. Orang tua juga dapat lebih banyak berdiskusi dengan pelajar, memberikan penjelasan saat memberi aturan mengenai nilai moral, pacaran, serta seks. Pelajar dapat lebih banyak berdiskusi dengan guru dan orang tua agar memiliki pandangan yang lebih beragam, khususnya memahami batasan hal yang boleh diikuti dan tidak boleh diikuti seiring perkembangan jaman.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	20 Apr 2015 10:55
Last Modified:	20 Apr 2015 10:55
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11924

Actions (login required)

View Item