Studi Deskriptif Terhadap Pola & Metoda Religious Coping Pada Dewasa Akhir Yang Aktif Mengikuti Kegiatan Keagamaan di Gereja Salib Suci Kota Bandung

Barbara, Elizabeth (0630196) (2011) Studi Deskriptif Terhadap Pola & Metoda Religious Coping Pada Dewasa Akhir Yang Aktif Mengikuti Kegiatan Keagamaan di Gereja Salib Suci Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0630196_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (88Kb) | Preview
[img] Text
0630196_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (479Kb)
[img]
Preview
Text
0630196_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview
[img] Text
0630196_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (342Kb)
[img] Text
0630196_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (119Kb)
[img] Text
0630196_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (130Kb)
[img]
Preview
Text
0630196_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (16Kb) | Preview
[img] Text
0630196_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (108Kb)
[img]
Preview
Text
0630196_References.pdf - Accepted Version

Download (110Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai pola dan metoda Religious Coping pada dewasa akhir yang aktif mengikuti kegiatan keagamaan di Gereja Salib Suci kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan metoda survei. Sampel pada penelitian ini adalah 31 dewasa akhir yang aktif mengikuti kegiatan keagamaan di Gereja Salib Suci kota Bandung. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner RCOPE berdasarkan teori religious coping dari Pargament, Smith et al.,(1998). Kuesioner ini terdiri dari 105 item. Prosedur pengujian validitas dilakukan berdasarkan construct validity dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA), menggunakan software LISREL 8.5 (Jöreskog & Sörbom, 1999) dengan Koefisien jalur religious coping sebesar 0.55. Reliabilitas dihitung dengan alpha-cronbach dengan skor sebesar 0,924. Dari hasil penelitian, diperoleh data bahwa dewasa akhir yang aktif mengikuti kegiatan keagamaan di Gereja Salib Suci kota Bandung menggunakan pola religious coping positif. Sebagian besar (77,42%) dewasa akhir memiliki derajat pola Religious Coping yang tergolong sedang, sementara sisanya menunjukkan derajat pola Religious Coping positif yang tergolong kuat (19,35%) dan lemah (3,23%). Metoda religious coping yang paling menggambarkan diri dewasa akhir saat mengatasi kemunduran fungsi diri adalah Collaborative/Low Self- Direction Religious coping dan Benevolent Religious Reappraisal/Spiritual Support. Metoda Religious Coping yang paling tidak menggambarkan diri dewasa akhir saat mengatasi kemunduran fungsi diri adalah Spiritual Discontent dan Interpersonal Religious Discontent. Bagi dewasa akhir yang mengikuti kegiatan keagamaan di gereja Salib Suci kota Bandung, informasi ini dapat digunakan untuk memahami diri guna menghadapi kemunduran fungsi diri yang dialami. Bagi pastor, koordinator, dan aktivis kegiatan keagamaan dapat menggunakan informasi ini untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keterikatan spiritual dengan Tuhan dan jemaat, dan kebermaknaan hidup di tengah kemunduran fungsi diri yang dialami serta mengembangkan atau merancang kegiatan yang dapat melibatkan dewasa akhir untuk memberikan masukan atau sharing pengalaman, pengetahuan, nilai-nilai kepada anggota jemaat gereja yang akan memasuki masa dewasa akhir mengenai cara mengatasi kemunduran fungsi diri yang akan dialami. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan desain penelitian studi kasus dalam meneliti pola dan metoda Religious Coping pada dewasa akhir yang aktif dalam kegiatan keagamaan, melakukan penelitian lanjutan mengenai pola dan metoda Religious Coping pada lansia yang memiliki kemunduran fungsi yang lebih spesifik, melakukan penelitian lanjutan mengenai hubungan antara religious coping dengan penyesuian diri terhadap pengalaman stressful yang dialami, melakukan penelitian lanjutan mengenai hubungan antara Religious Orientation dengan Religious Coping terhadap peristiwa negatif dalam hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Apr 2015 11:23
Last Modified: 17 Apr 2015 11:23
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11893

Actions (login required)

View Item View Item