Armedy, ( 9021048 ) (2004) Analisa Jumlah Armada Truck Yang Ekonomis Menggunakan Teori Barisan Pada Pekerjaan Pemindahan Tanah Mekanis. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9021048_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (62Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
9021048_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (885Kb) |
|
|
Text
9021048_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (23Kb) | Preview |
|
|
Text
9021048_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (670Kb) |
|
|
Text
9021048_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (111Kb) |
|
|
Text
9021048_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (148Kb) |
|
|
Text
9021048_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
Text
9021048_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (33Kb) |
Abstract
Analisa dan perhitungan jumlah armada Alat Angkut yang kurang tepat pada pekerjaan pemindahan tanah secara mekanik akan mengakibatkan rendahnya produktivitas alat dan tingginya biaya produksi. Pada tahap operasional diketahui bahwa meskipun laju produksi Alat Muat, kondisi pengangkutan dan jumlah Alat Angkut yang bekerja sudah tetap, tetapi Waktu Siklus Alat Angkut akan tidak tetap atau berfluktuasi. Kadang kala beberapa Alat Angkut harus menunggu untuk dimuati, atau kondisi lain tanpa alasan yang jelas Alat Muat harus menunggu kedatangan Alat Angkut. Hal ini dapat menimbulkan kerugian produksi. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan jumlah Alat Angkut dengan variabel kecepatan dan jarak tempuh Alat Angkut, menganalisa jumlah Alat Angkut, produktivitas dan biaya produksi pada pekerjaan pemindahan tanah Proyek Grha Widya Maranatha, dan menganalisa jumlah Alat Angkut yang ekonomis menggunakan Teori Barisan. Hasil perhitungan jumlah armada Alat Angkut dengan variabel kecepatan rata-rata 10, 20, 30, 40, 50, 60 km/jam dan jarak angkut 10, 20, 30, 40 km menggunakan Metoda Keseimbangan Produksi Alat Muat dan Alat Angk ut, diperoleh kurva linier pada Grafik Hubungan Jarak Angkut dan Jumlah Armada. Dengan demikian maka untuk kecepatan rata-rata yang sama, perubahan jarak angkut akan berbanding lurus dengan perubahan jumlah armada Alat Angkut. Pada pekerjaan galian basement Proyek Grha Wiya Maranatha diperoleh hasil, bahwa dengan biaya Alat Muat sebesar Rp. 350.000,-/jam/unit, biaya Alat Angkut Rp. 75.000,-/jam/unit, dan jarak angkut sejauh + 34 km diperoleh jumlah Alat Angkut yang ekonomis menggunakan Teori Barisan sebanyak 18 unit, dengan produktivitas yang mungkin sebesar 64,3685 m3/jam dan biaya produksi yang mungkin Rp. 26.300,11,- per meter kubik. Sedangkan dengan menggunakan Metoda Keseimbangan Produksi Alat Muat dan Alat Angkut diperoleh jumlah armada Alat Angkut sebanyak 18 unit, kapasitas produksi 84,38 m3/jam, dan biaya produksi Rp. 20.149,34,- per meter kubik. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan armada Alat Angkut sebanyak 18 unit, maka akibat keterlambatan kedatangan Alat Angkut secara komulatif ke lokasi pemuatan dapat mengakibatkan penurunan produksi yang mungkin sebesar 19,7415 m3/jam dan menaikkan biaya produksi yang mungkin sebesar Rp. 6.150,77,- per meter kubik.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 17 Apr 2015 10:21 |
| Last Modified: | 17 Apr 2015 10:21 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11879 |
Actions (login required)
 |
View Item |
