Pengaruh Kekakuan Lentur Pada Defleksi Tiang Pondasi Yang Dibebani Lateral

Diyanto, Yohanes Kevin ( 1121038 ) (2015) Pengaruh Kekakuan Lentur Pada Defleksi Tiang Pondasi Yang Dibebani Lateral. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1121038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (274Kb) | Preview
[img] Text
1121038_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (288Kb)
[img]
Preview
Text
1121038_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (232Kb) | Preview
[img] Text
1121038_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1156Kb)
[img] Text
1121038_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1025Kb)
[img] Text
1121038_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1337Kb)
[img]
Preview
Text
1121038_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (162Kb) | Preview
[img] Text
1121038_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (165Kb)
[img]
Preview
Text
1121038_References.pdf - Accepted Version

Download (284Kb) | Preview

Abstract

Pondasi dalam lingkup teknik sipil mendapatkan peran yang sangat penting dalam sebuah konstruksi. Pondasi berguna untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari atas ke tanah dasar yang kuat menahannya. Adapun beban luar yang bekerja pada pondasi dapat berupa beban aksial, beban lateral dan momen. Tiang pancang yang dianalisis pada tugas akhir ini adalah tiang pancang beton dengan variasi kekakuan lentur, EI (flexural stiffness): 0.54EI, 1EI, 1.7EI, 2.7EI pada tanah non kohesif yang homogen dengan N-SPT = 6 (loose sand). Hasil Perbandingan defleksi pada kepala tiang yang dihasilkan antara SAP2000 dan AllPile untuk 0.54EI sebesar 17.71%, 1EI sebesar 7.65%, 1.7EI sebesar 1.15% dan 2.7EI sebesar 2.71%. Perbandingan Pu antara metode Reese and Matlock dan Program AllPile untuk 0.54EI pada kedalaman: 1.9m adalah 0.0023%, 3.8m adalah 0.001%, 5.6m adalah 0.0004%, 7.5m adalah 0.0004%, 9.4m adalah 0.0003%, 11.3m adalah 0.0003%, 13.1m adalah 0.0002%. Perbandingan Pu antara metode Reese and Matlock dan Program AllPile untuk 1EI pada kedalaman: 1.9m adalah 0.0015%, 3.8m adalah 0.0006%, 5.6m adalah 0.0003%, 7.5m adalah 0.0003%, 9.4m adalah 0.0003%, 11.3m adalah 0 %, 13.1m adalah 0.0001%. Perbandingan Pu antara metode Reese and Matlock dan Program AllPile untuk 1.7EI pada kedalaman: 1.9m adalah 0.5658%, 3.8m adalah 0.0002%, 5.6m adalah 0.0001%, 7.5m adalah 0.0001%, 9.4m adalah 0.0002%, 11.3m adalah 0.0001%, 13.1m adalah 0 %. Perbandingan Pu antara metode Reese and Matlock dan Program AllPile untuk 2.7EI pada kedalaman: 1.9m adalah 1.7370%, 3.8m adalah 0.0002%, 5.6m adalah 0%, 7.5m adalah 0%, 9.4m adalah 0.0002%, 11.3m adalah 0.0001%, 13.1m adalah 0.0002%. Peningkatan nilai 0.54EI sampai 2.7EI mengalami persentase kenaikan defleksi ultimate sebesar 50% untuk metode Reese and Matlock dan untuk program AllPile sebesar 54.55%. Faktor yang mempengaruhi pertambahan defleksi ultimate adalah dimensi tiang, sehingga pengaruh nilai EI yang semakin meningkat akan menghasilkan nilai defleksi ultimate yang semakin bertambah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : EI (flextural stiffness), Reese and Matlock, AllPile, SAP2000.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Apr 2015 10:19
Last Modified: 13 Apr 2015 10:19
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11761

Actions (login required)

View Item View Item