Asoy Geboy Traditional Fried Snack : A Business Plan

Wibowo, Levina ( 0745019 ) (2009) Asoy Geboy Traditional Fried Snack : A Business Plan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0745019_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (14Kb) | Preview
[img] Text
0745019_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (562Kb)
[img]
Preview
Text
0745019_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (43Kb) | Preview
[img] Text
0745019_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (23Kb)
[img] Text
0745019_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (52Kb)
[img] Text
0745019_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (15Kb)
[img] Text
0745019_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (102Kb)
[img] Text
0745019_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (58Kb)
[img]
Preview
Text
0745019_References.pdf - Accepted Version

Download (9Kb) | Preview

Abstract

Pada business plan ini, saya berencana untuk membuka usaha kuliner. Saya berpikir bahwa membuka usaha kuliner adalah pilihan yang tepat dan saya berencana untuk menjual gorengan. Gorengan yang akan saya jual adalah tahu isi, batagor, pisang goreng, bala-bala, tempe goreng, dan lain-lain. Saya melihat bisnis ini menjanjikan dan bisa meraup keuntungan yang banyak karena bila saya melihat pedagang gorengan lainnya, selalu saja ada orang yang membeli gorengan mereka. Terlebih lagi bahan-bahan yang dibutuhkan tergolong tidak terlalu mahal dan cara pembuatannya pun mudah. Perbedaan yang ada pada usaha kuliner saya terletak pada produk dan jasanya. Gorengan yang dijual selain gorengan seperti yang dijual di gerobakan, juga ada gorengan baru seperti tahu isi dan batagor dengan isi daging ayam, sapi, atau udang yang dapat dipilih oleh pembeli, ada juga tahu berontak, tahu pletok, dan tahu gejrot. Usaha ini tidak hanya memperhatikan kualitas makanan saja, tetapi juga memperhatikan keinginan pembeli. Mereka bisa memilih dan mengambil gorengan yang mereka mau. Juga tersedia tester dan tempat untuk makan bersama dengan kebersihan yang terjamin. Usaha ini akan dibuka di Jalan R.E. Martadinata di sebelah Dick’s dengan nama Jajanan Asoy Geboy. Target marketnya adalah murid-murid sekolah dan anak-anak yang mengikuti kursus, pengunjung factory outlet, dan orang-orang yang sedang berjalan lalu-lalang. Untuk mempromosikan usaha yang baru dimulai ini ada beberapa cara yang dilakukan, seperti lewat spanduk di depan gedung tempat Asoy Geboy berjualan, brosur, internet, dan lewat word-of-mouth. Asoy Geboy ini sendiri dibuka dari jam 12 sampai 8 malam. Dibutuhkan dua orang pegawai untuk membantu saya menjalankan bisnis ini dalam membuat bahan, memasak, dan melayani pembeli. Untuk modal, dibutuhkan sekitar sembilan juta delapan ratus sembilan belas ribu rupiah sebagai investasi awal untuk memulai menjalankan bisnis ini. Sedangkan biaya operasionalnya sendiri kira-kira membutuhkan tiga ratus lima puluh empat juta rupiah untuk satu tahun pertama. Modal akan diambil dari uang tabungan saya. Setelah dihitung, usaha kuliner ini menguntungkan dari aspek pemasaran, teknologi, sumber daya manusia, dan keuangan. Selain itu, agar bisnis ini berjalan dengan sukses, menjaga kualitas rasa dan produk adalah penting dalam menjalani bisnis ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Faculty of Letters > 45 English for Business Professional
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Mar 2015 10:25
Last Modified: 16 Mar 2015 10:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11143

Actions (login required)

View Item View Item