Purba, Sinta Permata (0751363) (2011) Penerapan Activity-Based Costing dalam Penentuan Kos Produk di Perusahaan Jasa Pengelolaan Kebandarudaraan (Studi Kasus pada PT. Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0751363_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
|
Text
0751363_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (22Kb) |
||
|
Text
0751363_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
|
Text
0751363_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (200Kb) |
||
Text
0751363_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (49Kb) |
||
Text
0751363_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (324Kb) |
||
|
Text
0751363_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (16Kb) | Preview |
|
Text
0751363_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (85Kb) |
||
|
Text
0751363_References.pdf - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara perhitungan tarif penyediaan pelayanan jasa penerbangan di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung dengan menggunakan activity based costing. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bentuk informasi yang dihasilkan activity based costing bagi Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Dalam penelitian ini, pengumpulan data diperoleh melalui data primer. Pengumpulan dara primer diperoleh melalui wawancara. Wawancara yang dilakukan ditujukan kepada dinas komersial (sebanyak 2 orang). Hasil penelitian menjelaskan bahwa berdasarkan activity based costing tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) jenis domestik tahun 2008 sebesar Rp 11.511,33 dan tahun 2009 sebesar Rp 11.305,84. Sedangkan untuk tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) jenis internasional tahun 2008 sebesar Rp 16.644,65 dan tahun 2009 sebesar Rp 12.517,67. Untuk tarif PJP2U domestik tahun 2008 terjadi overcosted sebesar 23,26% dan di tahun 2009 sebesar 54,78%. Overcosted juga terjadi pada tarif PJP2U internasional dimana pada tahun 2008 sebesar 72,26% dan 83,31% di tahun 2009. Perbedaan penetapan tarif yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan berdasarkan activity based costing disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja. Akibatnya cenderung terjadi distorsi pada pembebanan biaya overhead. Sedangkan pada metode activity based costing, biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver. Sehingga dalam metode activity based costing, telah mampu mengalokasikan biaya aktivitas secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas. Oleh karena itu peneliti menyarankan Bandar Udara Husein Sastranegara untuk menerapkan activity based costing dalam penentuan biaya produk jasanya sehingga dapat meningkatkan ketelitian informasi harga pokok dan menyediakan informasi biaya serta kinerja aktivitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Activity Based Costing, Harga Produk, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Mar 2015 09:40 |
Last Modified: | 13 Mar 2015 09:40 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11090 |
Actions (login required)
View Item |