Lisander, Elsa (0530065) (2012) Studi Korelasional Antara Derajat Stress Dengan Coping Stress Pada Karyawan Bagian Operator Tenun Perusahaan X Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0530065_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (131Kb) | Preview |
|
Text
0530065_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (712Kb) |
||
|
Text
0530065_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (316Kb) | Preview |
|
Text
0530065_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (141Kb) |
||
Text
0530065_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (186Kb) |
||
Text
0530065_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (114Kb) |
||
|
Text
0530065_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (85Kb) | Preview |
|
Text
0530065_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (258Kb) |
||
|
Text
0530065_References.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara stress dengan coping stress pada karyawan bagian operator tenun Perusahaan “X” Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purpose sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian korelasional. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi dari teori cognitive transactional Lazarus (1984) yang terdiri dari 23 item. Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur coping stress adalah modifikasi dari kuesioner ways of coping dari Lazarus (1984) yang terdiri dari 24 item. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji korelasi Spearman dengan program SPSS 14.0. Berdasarkan pengolahan data secara statistic, maka didapat koefisien korelasi untuk derajat stress dan problem focused coping adalah - 0,241, untuk derajat stress dan emotional focused coping adalah - 0,129. Koefisien korelasi untuk derajat stress rendah dan problem focused coping adalah - 0,210, untuk derajat stress rendah dan emotional focused coping adalah - 0,119. Koefisien korelasi untuk derajat stress tinggi dan problem focused coping adalah - 0,925, untuk derajat stress tinggi dan emotional focused coping adalah - 0,571. Kesimpulan yang diperoleh dari uji korelasi adalah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara derajat stress tinggi dengan problem focused coping. Derajat stress tinggi yang dialami karyawan bagian operator tenun Perusahaan “X” Bandung, maka lebih tidak menggunakan coping stress yang berpusat pada masalah ( problem focused coping). Faktor yang mempengaruhi derajat stress pada karyawan operator tenun adalah faktor kesehatan yang baik dan keadaan keuangan yang mencukupi kebutuhan sehingga derajat stress yang dialami karyawan bagian operator rendah. Karyawan bagian operator tenun lebih memilih menggunakan stategi coping stress yang berpusat pada emosi karena tidak adanya faktor keyakinan positif, keterampilan dalam memecahkan masalah, dan lebih banyak yang mendapatkan dukungan sosial. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lanjutan mengenai faktor yang mempengaruhi stress dan coping stress pada karyawan bagian operator tenun dalam menghadapi tuntutan pekerjaan dan permasalahan yang terjadi di perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Mar 2015 10:38 |
Last Modified: | 03 Mar 2015 10:38 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/10699 |
Actions (login required)
View Item |