Oeinanda, Hizkia (1012046) (2014) Pengaruh Perawatan Ortodontik Cekat terhadap Resorpsi Akar Gigi Insisif Pertama dan Kedua Permanen pada Maksila dan Mandibula (Penelitian Menggunakan Radiograf Panoramik di RSGM Maranatha). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1012046_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (1137Kb) | Preview |
|
Text
1012046_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (358Kb) |
||
|
Text
1012046_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (1135Kb) | Preview |
|
Text
1012046_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1143Kb) |
||
Text
1012046_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1136Kb) |
||
Text
1012046_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1136Kb) |
||
|
Text
1012046_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (1133Kb) | Preview |
|
Text
1012046_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2315Kb) |
||
|
Text
1012046_References.PDF - Accepted Version Download (354Kb) | Preview |
Abstract
Respon iatrogenik dapat terjadi pada jaringan yang terlibat selama perawatan ortodontik. Salah satu respon tersebut adalah resorpsi akar. Resorpsi akar yang berkaitan dengan perawatan ortodontik dapat didiagnosis secara klinis dengan menggunakan pemeriksaan radiografi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui resorpsi akar gigi permanen insisif pertama dan kedua maksila dan mandibula yang terjadi selama perawatan ortodontik cekat dengan menggunakan radiograf panoramik. Resorpsi akar dinilai dengan menggunakan 2 metode, yaitu mengukur panjang akar secara langsung dan menentukan derajat resorpsi akar. Metode derajat resorpsi akar menggunakan 4 kategori menurut Sharpe et al(0= tidak ada resorpsi akar, 1= resorpsi ringan, 2= resorpsi sedang, 3= resorpsi berat). Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Analisis statistik menggunakan uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan gigi 12, 32, 31, dan 42 tidak terdapat perbedaan skor median resorpsi akar gigi yang bermakna antara sebelum dan sesudah perawatan ortodontik cekat (p>0.05), sedangkan gigi 11, 21, 22, dan 41 menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0.05). Hasil statistik dengan uji-t berpasangan menunjukkan perbedaan rata-rata panjang akar gigi insisif pertama dan kedua permanen pada maksila dan mandibula yang bermakna antara sebelum dan sesudah perawatan ortodontik cekat (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan skor median derajat resorpsi akar, namun terdapat perbedaan rata-rata panjang akar pada gigi insisif pertama dan kedua permanen pada maksila dan mandibula sebelum dan sesudah perawatan ortodontik cekat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perawatan Ortodontik Cekat, Resorpsi Akar |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Feb 2015 04:31 |
Last Modified: | 05 Feb 2015 04:31 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/10426 |
Actions (login required)
View Item |